Kamis, 15 Maret 2012

Mahasiswa [Kritis atau Anarkis]

Salam Bloggers,..
Akhir-akhir ini banyak sekali bermunculan demo besar-besaran menentang kebijakan pemerintah dalam hal menaikan harga BBM dengan mengecilkan angka subsidi. Tak terkecuali aksi ini dilakukan oleh para mahasiswa (calon intelek penerus bangsa), tapi pada kenyataannya aksi ini beberapa kali sempat diwarnai tindakan anarkis yang menyebabkan kerugian dan kerusakan moral bagi kalangan mahasiswa. Betapa tidak, kita sebagai mahasiswa seharusnya tahu dan bisa membedakan tindakan mana yang benar dan salah, bukan semata-mata terpengaruh oleh ocehan dan provokasi dari orang lain. Kalau sudah begini bisa berakibat fatal, baik dari segi kerugian yang disebabkan kerusakan dan memperparah moral bangsa ini.

Aksi anarkis mahasiswa (membakar ban)
Tak terkecuali kejadian pada hari rabu (14/3) di Gedung DPR, Jakarta, ketika sejumlah mahasiswa membanting dan merusak foto Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (foto berukuran 1,2 x 2 meter). Kejadian itu sontak mendapatkan reaksi keras dari berbagai kalangan dan mereka pun dijerat dengan pasal kerusakan. Sedikitnya enam mahasiswa ditetapkan sebagai tersangka atas kejadian ini dan mereka dikenai Pasal 170 KUHP tentang perusakan terhadap barang. Mereka langsung diamankan oleh petugas dan diinterogasi, sementara bingkai foto yang pecah dibawa polisi sebagai barang bukti.

Hal yang sama juga terjadi di Purwokerto, rabu (14/3) puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) turun ke jalan. Bahkan mereka tidur terlentang di Perempatan Sri Ratu Purwokerto untuk menyampaikan aspirasinya sebagai bentuk penolakan rencana BBM. Dalam aksinya mereka menurunkan foto Presiden SBY dan Wapres Budiono yang dikerek pada tiang bambu. Sebagai gantinya bendera merah putih mereka kibarkan. Aksi demo juga diwarnai aksi bakar ban dan sejumlah poster bernada protes.

Sementara itu hari jumat (16/3) puluhan mahasiswa Universitas Pancasakti (UPS) Tegal juga menggelar aksi demo di halaman Kantor DPRD Kota Tegal. Mereka menyampaikan aspirasinya dengan membawa sejumlah poster dan spanduk yang berisi penolakan terhadap rencana kenaikan BBM.

Sungguh ironis, melihat perilaku mahasiswa (calon penerus bangsa) melakukan dan menggelar aksinya dibumbui perilaku anarkis, mengganggu dan merusak fasilitas. Inikah cerminan moral bangsa kita, mari kita renungkan bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Syahrini makan kue tar,.
Klik di sini kalau mau koementar,.

Label

Curcol (23) Film (9) Forum Diskusi (7) Kesehatan (9) Kuliner (3) Novel (1) Olahraga (19) Profil Tim (3) Sejarah (1) Wisata (10)

Artikel Populer

Trailer Film


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com